Danramil Beserta Forkopincam Gajah Cek Langsung Lokasi Banjir di Desa Kedondong

DEMAK – Banjir yang terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Demak dan sekitarnya pada penghujung tahun 2022 dan awal tahun 2023 ini membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Demak terendam banjir. Salah satunya di wilayah Kecamatan Gajah.

Untuk itu, Danramil 07/Gajah Kodim 0716/Demak Kapten Arm Imam Sunandar bersama Camat Gajah Agung Widodo dan Wakapolsek Ipda Iswahyudi mengecek lokasi banjir di Desa Kedondong, Kecamatan Gajah, Senin (02/01/2023).

Baca juga: Kodim 0716/Demak Gelar Rakor TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2023

Menurut Camat Agung Widodo, ketinggian air akibat banjir sejak Sabtu (31/12/2022) kemarin mencapai 50 hingga 60 senti meter di beberapa titik di permukaan jalan. Tidak sedikit rumah warga yang terendam banjir.

“Hari ini banjir masih menggenangi jalan sekitar 30 centi meter. Semoga curah hujan tidak mengguyur lagi, sehingga banjir bisa cepat surut, ” terangnya.

Baca juga: Sinergitas Polri, TNI dan Perhutani dalam Penanganan Karhutla di Banyuwangi

Dan pada hari Minggu (01/01/23), debit air akibat banjir tersebut berangsur menurun dan beberapa masyarakat yang lantai rumahnya cukup tinggi mulai membersihkan rumahnya yang terkena dampak banjir tersebut.

Sementara masyarakat yang sampai saat ini masih terdampak banjir, masih bertahan di rumah masing-masing, menunggu hingga debit air menurun untuk membersihkan rumahnya.

Baca juga: Pengamanan 24 Jam Logistik Pemilu

Ia menambahkan, apabila hujan kembali datang dengan curah yang cukup tinggi, bisa dipastikan debit air akan kembali naik. 

Baca juga: Bakamla RI - Korea Coast Guard Lakukan Pertemuan Bilateral Ke-2

“Sampai saat ini warga masih bertahan di rumahnya masing-masing, belum ada yang diungsikan, mengingat karena ketinggian air masih bisa terkontrol, ” sambungnya.

Danramil Kapten Arm Imam Sunandar menambahkan, hampir diseluruh wilayah di Kabupaten Demak mengalami banjir akibat curah hujan yang sangat tinggi, tak terkecuali wilayah Kecamatan Gajah.

Baca juga: Plt Kalapas Permisan Nusakambangan Pimpin Rapat Ka-UPT se-Nusakambangan Rencana Bangun Tugu PIPAS

Wilayah Kabupaten Demak terbilang cukup rendah, sehingga apabila curah hujan sangat tinggi, air yang mengalir ke laut juga akan membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga terjadilah genangan air banjir seperti sekarang ini. Belum lagi banyaknya selokan atau saluran air yang dangkal, mampet dan banyak dijadikan bangunan oleh warga.

“Ini harus menjadi perhatian kita semua. Mengingat saat ini masih musim penghujan, warga harus tetap waspada dan siaga. Jangan membuang sampah sembarangan, dan kembali fungsikan selokan-selokan yang ada. Semoga banjir disini cepat surut, ” pungkasnya.

Pengecekan oleh unsur Forkompincam ini mendapat pendampingan dari Kepala Desa Kedondong, Dwi Prasetyo beserta perangkat desa, Babinsa Kedondong Serda Muhamad dan Bhabinkamtibmas Aipda Susanto. 

Redaktur   : Makruf/Pendim 0716/Demak