MPLS Dan Budaya Pesantren, Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Beri Materi Wasbang dan Penyuluhan Bahaya Narkoba

DEMAK - Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan Buadaya Pesantren Baru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kyai Ageng Giri, diisi dengan pembekalan materi wawasan Kebangsaan (wasbang) dan Penyuluhan Bahaya Narkoba oleh Babinsa Koramil 12/Mranggen Sertu Achmad Safi’i dan Bhabinkamtibmas Polsek Mranggen Bripka Nurohmad, "Kamis (14/07/22).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah SMP Hayin Fuad, S.Pd.Mpd, Babinsa Desa Banyumeneng Sertu Achmad Safi’i, Bhabinkamtibmas Desa Banyumeneng Bripka Nurohmad, Pembina Kesiswaan Ibu Erni Sutanti, S.Pd, dan Siswa-Siswi  anak didik baru 280 anak didik baru.
Dihadapan para siswa-siswi baru SMP Kyai Ageng Giri, Sertu Achmad Safi’i memaparkan kondisi sosial saat ini, serta apan yang harus dilakukan oleh generasi mendatang, sebagai kader-kader pemimpin masa depan, tentunya pelajar termasuk harus lebih giat dan rajin belajar.

Baca juga: Ilham Bintang: Menimbang Kemarahan Presiden Jokowi kepada Empat Menteri

Sertu Achmad Safi’i mengatakan bahwa wawasan kebangsaan adalah salah satu pengetahuan penting bagi pelajar. Melalui wawasan sehingga generasi muda akan memiliki rasa bela negara dan cinta tanah air. Wawasan kebangsaan adalah bagian dari pemahaman berwarga negara.

Baca juga: Dr. Pratama Persadha: Agak Mustahil Ada 110 Juta Big Data Warganet yang Setuju Penundaan Pemilu, Dari Mana Sumber Datanya?

 “Tujuan utama dari wawasan kebangsaan adalah  membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan oleh karena itu perlu kita tanamkan dari sedini mungkin kepada generasi muda bangsa Indonesia”, jelas Sertu Achmad Safi’i.

Sertu Achmad Safi’i menambahkan melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan sikap displin, jiwa nasionalisme, sikap patriotisme di kalangan para pelajar.
 
Disamping itu lanjut Bhabinkamtibmas Desa Banyumeneng Bripka Nurohmad Penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba dikalangan pelajar dimaksudkan untuk memperluas informasi kepada para siswa, atau siswi tentang bahaya narkoba yang mengakibatkan hancurnya masa depan generasi muda penerus perjuangan bangsa.

Baca juga: Pura-Pura Budayawan

Ia menyampaikan penyuluhan yang dilakukan bertujuan guna menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba , penyuluhan ini dimaksudkan dengan harapan agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya kalangan pelajar agar siswa-siswi paham dan lebih berhati-hati terhadap peredaran narkoba, serta bahaya yang akan ditimbulkan dari gaya hidup yang tidak sehat, ” ungkap Bripka Nurohmad.

Mari bergandengan tangan, bahu membahu memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga terbebas dari ancaman bahaya narkoba.” ajak Bripka Nurohmad. 

Baca juga: Tony Rosyid: Plus Minus NU Dukung Anies

Redaktur   : Makruf/Pendim 0716/Demak

Baca juga: Mewarisan Peradaban Tari Melemang Sebagai Jati Diri Masyarakat Melayu Kepulauan Riau