Wujud Kepedulian, Babinsa Takziah di Rumah Duka

    Wujud Kepedulian, Babinsa Takziah di Rumah Duka
    Serda Nunung Purwanto takziyah dirumah duka warga binaan

    DEMAK - Bagian dari bentuk kepedulian Babinsa terhadap warga diwilayah binaan yang mengalami musibah kematian adalah ikut melaksanakan takziah ke rumah duka, karena dengan takziah diharapkan seorang Babinsa bisa lebih dekat dengan warganya dan bisa merasakan kesedihan warga binaan yang terkena musibah.

    Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 09/Karangtengah Jajaran Kodim 0716/Demak Serda Nunung Purwanto yang melaksanakan takziah di rumah Almarhum Sutriyono yang terletak di Desa Pulosari Kecamatan Karangtengah, Rabu (16/04/2025).

    Serda Nunung Purwanto mengatakan, bahwa kegiatan takziah ini merupakan bentuk kepedulian Babinsa terhadap warga binaannya, selain memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan, juga sebagai sarana untuk berinteraksi dengan warga masyarakat binaannya.

    Selain berbela sungkawa dengan Keluarga Almarhum, kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh Babinsa sebagai sarana silahturahmi dengan Warga binaannya dan sekaligus sebagai media penyampaian pesan–pesan Babinsa dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di wilayah tersebut.

    Pesan yang disampaikan Serda Nunung Purwanto diantaranya peran serta warga untuk menciptakan lingkungan yang kondusif,  Serda Nunung Purwanto juga meminta kepada warga agar memelaporkan perkembangan situasi kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

    demak demak
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa dan Bhabinkamtibmas Monitoring Penyaluran...

    Artikel Berikutnya

    Rakor Penanganan Banjir dan Normalisasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVny Nagari!
    Komitmen Keberlanjutan KAI Logistik: Penguatan Moda KA, Digitalisasi, dan Aksi Hijau
    Suwarno Sah Pemilik Tanah Eigendom Verponding: Negara Akui Proses Konversi Warisan Soetojo Harjonagoro dan Koesen

    Ikuti Kami